Minggu kemarin dapet tugas kuliah dari dosen kewirausahaan buat nonton film terus cari nilai yang ada didalamnya. Ada dua film sih yang 1 judulnya The Billionare yang 1 lagi judulnya Door to door. Jujur film yang Billionare aku udh punya kasetnya dirumah. Hasil nyewa yang ga pernah aku tonton. Huh coba aku tonton duluan jadi bisa langsung nulis tugasnya. Aku memang pecinta film. Pas dikasih tugas matkul itu ngerasa seneng juga. Coba semua matkul kaya gitu. Hehe
Jujur aja aku belum nonton film yang satunya (sampai detik ini tanggal 06 Oktober 2012 17:49). Belum sempet makannya sekarang yang baru aku tulis itu baru film The Billionare.
Film ini
menceritakan seorang pengusaha muda yang meraih mimpinya dari sebuah kerja
keras yang sangat tinggi. Aitthipat Kulapongvanich saat SMA sangat gemar
dengan game online. Waktu belajar pun terbengkalai hanya untuk bermain game
online. Namun ada suatu kesempatan ia bisa menghasilkan uang dari game tersebut
dengan menjual beberapa peralatan di game onlinennya untuk ditukar dengan uang.
Saat itu ia masih berusia 16 tahun. Ia mampu membeli mobil sendiri dan mampu
membeli barang-barang yang ia butuhkan dengan uangnya sendiri. Aitthipat
terkenal sangat boros. Aitthipat
merupakan anak yang sangat egois dan kurang peduli dengan pendidikannya.
Namun disisI lain ia mempunyai mimpi. Ia ingin menghasilkan uang tanpa bantuan
orang lain. Ada satu waktu ia membeli mesin pembuat kacang dengan uang hasil
gamenya. Ia mencoba usaha kacang dengan pamannya. Disamping itu orang tuanya
harus bermigrasi ke China karena perusahaan ayah Aitthipat mengalami kesulitan Hutang
sebesar 12 milyar/40 juta bath. Aitthipat merasa putus asa. Aitthipat tidak
mengikuti orang tuanya ke China karena ingin memulai usaha di Thailand. Namun
usaha berjualan kacang gagal. Penjualan kacang itu tidak laku dan akhirnya
hampir bangkrut.Namun jalan masih ada. Saat kekasih Aitthipat memberikan
cemilan rumput laut, Aitthipat terinspirasi untuk membuat cemilan rumput laut.
Bersama dengan pamannya ia memulai usaha dengan menggoreng rumput laut terbaik.
Rintangan demi rintangan datang terus menerus menghampiri usaha Aitthipat. Rasa
yang diinginkan dari gorengan belum juga ditemukan. Hampir saja modalnya habis.
Peralatan elektroniknya pun sampai dijual namun Aitthipat tidak pantang
menyerah. Singkat cerita ia bisa menciptakan rasa yang pas. Hal itu ia dapat
dari bungkusan rumput yang basah karena air hujan saat pamannya jatuh.
Aitthipat mencoba berjualan di Mall yang dekat dengan keramaian. Jualannya
cukup laku. Namun ia masih mempunyai mimpi yaitu ingin memiliki usaha yang jauh
lebih besar. Aitthipat mencoba mengenalkan produknya pada perusahaan 7-Eleven agar
bisa mendapat untung yang besar. Namun produknya tidak diterima karena
tampilannya yang tidak menarik dan terlalu besar kemasannya. Aitthipat datang
kembali ke perusahaan tersebut dan mencoba menawarkan produk yang sudah ia ubah
tampilannya. Namun pimpinan perusaahn itu tidak dapat menemuinya karena sibuk.
Lama menunggu Aitthipat merasa usahanya sia-sia. Ia menyerah untuk menunggu
lama. Ia meninggalkan produknya didalam lift. Aitthipat mulai berfikir untuk
menyusul orang tuanya di China. Keberuntungan masih berpihak pada Aitthipat. Ia
diterima untuk menjual produknya karena ketidaksengajaan pimpinan yang
menemukan produknya di dalam lift. Ia diharuskan menghasilkan 72.000 unit
barang dalam waktu 1 bulan dan harus memiliki pabrik. Sampai tim dari 7-Eleven
melakukan inspeksi untuk melihat kelayakan pabriknya. Banyak sekali kekurangan
yang ada pada pabriknya. Namun tetap keberuntungan masih ada. Usaha Aitthipat
disetujui oleh perusahaan 7-eleven. Ia bisa menjual produknya ke 27 negara di
dunia. Penghasilannya pada tahun 2010 mencapai 250 milyar. Tentu saja
Aitthipat pun bisa melunasi semua hutang
ayahnya. Aitthipat adalah kisah nyata dari seorang pengusaha muda sukses yang
ada di Thailand.
Dalam film ini banyak sekali nilai
yang bisa diambil. Menurut pendapat saya nilai tersebut adalah :
1. Harus mempunyai mimpi
2. Tidak mudah menyerah
3. Tanggung jawab
4. Bisa tetap bangkit dari
kegagalan
5. Tidak sungkan untuk menerima
masukan dari orang lain
6. Jujur
7. Berani mengambil resiko
8. Semangat yang tinggi
9. Sabar
10. Tentu usaha harus diikuti
dengan DOA
Pesan yang diambil dari film ini adalah jangan pantang menyerah. Jika menyerah habislah sudah.
Saya harap bisnis pulsa saya bisa berkembang juga seperti bisnis rumput laut..
Hehee mimpi..
Tapi kawan kesuksesan itu berawal dari mimpi..
Bagi yang udah pernah nonton ga salah juga download mp3 soundtracknya..
Lumayan enak didenger lagunya :))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar